Berfikir untuk menuntaskan asa, aku kembali merenungkan apa yang terjadi ini hari. Ada sedikit semangat, namun senja ini di tutup dengan hal yang biasa saja. Pun malam, dimulai dengan keadaan yang serupa.
Aku mendulang cerita, memutar kembali semua kejadian yang terekam di memory otakku kemarin. Aku harus bersyukur, banyak anugerah yang lupa kuhitung, banyak sekali untung yang tidak aku perkirakan. Aku terbilang sibuk, sibuk mengeluh.
Esok dan selanjutnya, apa yang terjadi aku tetap harus melanjutkan hidup jika Tuhan masih menitipkan nyawa di ragaku. Jika tidak, Tuhan berhak mengambil nya tanpa perlu meminta izin pada siapa-siapa. Jika demikian maka hidupku selesai.
Jika masih berlanjut, maka akan tetap ada cerita baik sedih dan senang ya itulah hidup.