Hi steemit,
Selamat malam, Salam sejahtera bagi kita semua.
Kemarin malam sebelum tidur saya sempat bersih-bersih lemari dan menemukan sebuah buku yang sudah lama di dalam laci yang belum pernah saya baca sama sekali, judul bukunya "CATATAN KEMATIAN".
Walaupun mata sudah mulai ngantuk karena penasaran dengan isi bukunya maka saya sempatkan membaca setengah dari isi buku tersebut,ternyata bukunya penuh dengan nasehat kehidupan mempersiapkan kematian dan bersyukur dengan segala apa yang telah kita miliki saat ini.
Inilah Sedikit kutipan dari buku karangan "WIRA YUNILA" yang juga merupakan Aktivis Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Selamat membaca semoga bermanfaat.....!!!
(Potret by: Syahrul ramadhan/Sony Xperia T2 Ultra)
"Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat buahnya serta bunganya
Walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang Apa gunanya" (Lirik Lagu)
Kita tentunya sering mendengar lirik lagu khasidah di atas. Banyak pesan yang bisa kita ambil dari sana. Bahwasanya hidup walau bagaimanapun memberikan kenikmatan yang besar bagi seseorang, hidup mewah berkecukupan,pangkat yang tinggi, ataupun kepintaran yang sangat patut diacungkan jempol. Namun jika hidupnya itu tidak diwarnai dengan Beribadah,Shalat dan mendekatkan diri kepada Allah (Tuhan), itu tidaklah berguna. Memang itu sangat berguna di dunia, tapi tidak bermanfaat di akhirat.
Banyak orang yang berteriak, "Ya.... Tuhan berilah aku umur yang panjang, panjangkanlah umurku...." ini memang wajar,siapapun ingin memiliki umur panjang agar bisa berbuat baik dan memperbanyak bekal untuk akhirat, tapi apakah ini wajar bagi mereka yang terus meminta umur yang panjang sedangakan umurnya tersebut dipergunakan untuk berbuat kezaliman dan dosa? Alangkah ruginya orang-orang yang meminta-minta umur yang panjang sedang kenyataannya dia hanya ingin lebih lama lagi menikmati uangnya yang berpeti-peti dari hasil korupsi atau perdagangan yang curang, menuruti semua nafsu duniawinya, sedang dia tidak tahu untuk apa sebenarnya nikmat umur yang telah di dapatkannya, malah dia hanya akan menambah dosa dan menambah pedih lagi azab yang di terimanya di akhirat.
Inilah yang di sebut dalam surat Al Baqarah ayat 96 yang artinya:
"Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik. Masing-masing dari mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan."
Seseorang yang memiliki umur panjang, pada dasarnya berarti ia meraih kemakmuran hidup. Akan tetapi, dalam sudut pandang Islam, kemakmuran dan kesuksesan dalam hidup adalah ketika seseorang sukses dalam ibadah,pribadi dan keluarga, Muamalah atau bermasyarakat,ilmu dan juga harta. Kesuksesan ini hanya bisa di raih jika selama hidup ia maksimalkan segala potensi yang dimilikinya. Jadi,sekalipun orang memiliki umur panjang,tetapi kalau hidupnya tidak produktif sama halnya dengan yang berumur pendek. Bahkan oramg yang demikian bisa dikatakan sebagai orang yang mengalami kebangkrutan dalam kehidupan, karena fasilitas usia yang dimililinya tidak digunakan secara efisien dan produktif.
Camkan, panjang pendeknya umur kita serahkan kepada Allah. Jika kita di beri umur panjang bersyukurlah dan jika di beri umur pendek juga harus bersyukur. Jangan pernah kita mengulur-ngulur waktu dengan kegiatan yang tidak penting, tidak bermanfaat, dan tidak berada di jalur yang benar, tapi pergunakanlah waktu itu dengan sebaik mungkin agar bisa menyejahterakan kita di dunia dan terlebih lagi di akhirat.
Terakhir, simaklah makna dari hadist berikut,maka kita akan memahami anugrah umur.
Dari abu Bakrah, bahwa rasulullah pernah bersabda, "sebaik-baiknya manusia adalah orang yang penjang usianya dan baik amalnya. Sejelek-jelek manusia adalah orang yang penjang umurnya, tetapi huruk/jahat perbuatannya." (HR.Ahmad, Tirmidzi dan Al Hakim).
Itulah sedikit yang saya kutip dari Buku "CATATAN KEMATIAN" karya "WIRA YUNILA"
Kata motivasi penulis (WIRA YUNILA) "jadilah seperti batang Ubi..!! meskipun dia di buang, dia akan tumbuh dan bertunas dimana dia dibuang."
Semoga bermanfaat, terutama bagi saya sendiri..Amiiiin.
mantap postingannya rol
Thanks sob
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by syahrul1997 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.