kalau boleh saya menuliskan pandangan saya tentang pendapat saudara, saya sangat setuju kebebesan, tapi secara pribadi saya mendukung kebebesan dalam aturan, maksudnya bukan kebebesan sebebas-bebasnya, kita hidup dalam sebuah aturan negara, kita hidup dalam aturan agama dan kepercayaan (maaf, bagi yang meyakini agama), tentu kebebesan yang kita pilih dan kita jalani mesti tidak melanggar dengan ketentuan agama kita, tidak melanggar moralitas kemanusian, tidak melanggar kodrati kita sebagai manusia dengan intelegensi paling tinggi dan mulia, tapi hanya sekedar pendapat, semua terserah pada kita masing-masing,,(maaf saya tidak bisa bahasa inggris, saya tertarik dengan ulasan dan pendapat saudara, sehingga saya memberika komentar)
You are viewing a single comment's thread from:
Trims atas pandangan! Saya seseorang yang percaya kepada Tuhan. Karena itu ada peraturan (namanya Hukan Allah) yang saya menaati. Tapi saya tidak hidup dibawah Hukum Allah. Saya hidup dalam anguerah Allah.
Kebebasan yang saya harap untuk istri and anak-anakku bukan kebebasan manusia. Yang saya harap adalah kebebasan yang dari Tuhan. Bebas dari dosa, kematian, dan kejahatan.