Magis, Magister dan GSB

in #writer7 years ago (edited)

image
(Kawan-kawan GSB sedang Surah Buku di kelas GSB Sabena pada Jumat malam, 20 Januari 2018)

Gerakan Surah Buku (GSB) adalah gerakan yang lahir dari kesadaran akan perlunya bergotongyong dalam hal belajar. Dalam perjalanannya, gerakan ini telah dipercaya efektif untuk meningkatkan kapasitas diri, khususnya dalam mengasah kemampuan berfikir melalui buku-buku.

Tanpa harus dipaksa, kawan-kawan GSB berkumpul tiap dua kali dalam seminggu (malam Sabtu dan malam Selasa). Bukankah ini terbilang magis? Karena tidak mudah membentuk ideologi belajar di masa sekarang, bahkan pada kalangan mahasiswa sekalipun.

image
(Ini adalah foto GSB pertama, pada 20 Januari 2017, surah buku diikuti 5 orang. Dokumentasi GSB 2017)

Memang, kawan-kawan yang belajar di GSB rata-rata tidak pintar dan kaya, mungkin tidak seperti mereka yang bisa belajar sendiri dengan fasilitas memadai di luar sana. Tapi sungguh, kemauan berbagi adalah kekayaan dan kecerdasan yang luar biasa menurut saya.

Saya telah menemani mereka di kelas ini selama satu tahun penuh, sejak GSB saya gagas pada tanggal 20 Januari 2017. Ya, malam ini telah genap setahun penuh gerakan ini berjalan. Saya masih berada di sini malam ini, bersama anak-anak muda hebat yang setia dan berani berkorban untuk kepentingan bersama. Saya masih bergerak untuk membereskan tempat duduk mereka, memastikan surah buku berjalan dengan baik, dan pastinya saya masih duduk di antara mereka, sambil menikmati secangkir kopi bersama. Bukan sebagai guru, tapi sebagai salah satu dari murid, kawan belajar dan tertawa mereka. Mereka sudah seperti keluarga.

image
(Kawan-kawan GSB sedang Surah Buku di kelas GSB Sabena. Dokumentasi GSB 2017)

Malam ini adalah malam istimewa bagi saya, karena bukan saja menjadi malam dimana GSB saya gagas untuk pertama kali, tapi juga malam pertama dimana saya telah berhak menyandang gelar Magister bidang seni, setelah mengikuti sidang akhir di kampus pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta tadi sore.

Jika ingin kawan-kawan sekalian tahu, gelar ini adalah gelar yang sebenarnya saya tunda mendapatkannya sejak setahun yang lalu, karena fokus untuk menjaga gerakan ini agar tetap berjalan.

image
(Kawan-kawan GSB sedang Surah Buku di kelas GSB Ponco. Dokumentasi GSB 2018)

Ya. Sebenarnya bisa saja saya mendapatkan gelar ini pada tahun lalu, tapi itu tidak saya usahakan, karena kepentingan saya itu lebih kecil, sedangkan kepentingan bersama itu lebih besar, maka bagaimana mungkin akan saya korbankan.

Malam ini menjadi malam yang juga bersejarah bagi saya, karena malam ini mengingatkan saya pada malam setahun yang lalu, ketika saya lebih memilih jalan magis ketimbang jalan magister, yaitu Gerakan Surah Buku.

image
(Kawan-kawan GSB sedang Surah Buku di kelas GSB Sabena. Dokumentasi GSB 2017)

Tapi malam ini tuhan seperti telah memutar kembali waktu, dan saya dihadapkan pada dua pilihan untuk diwujudkan sekaligus; bertemu ulang tahun GSB dan gelar magister dalam satu waktu. Ini magis.

Kini, GSB telah pun punya dua kelas surah di Yogyakarta, yaitu GSB Ponco di jalan Poncowinatan, dan GSB Sabena di jalan Taman Siswa. Dua kelas belajar bersama yang tiap kali pertemuan tidak pernah sepi dan selalu ramai anak muda yang ingin belajar bersama sambil santai, dan tidak lupa tertawa lepas.

image
(Kawan-kawan GSB sedang Surah Buku di kelas GSB Sabena. Dokumentasi GSB 2017)

Selamat ulang tahun GSB, selamat ulang tahun kawan-kawanku sekalian. Kalian adalah semangat yang telah berubah menjadi magis bagi saya, hingga dapat menyelesaikan kuliah pada hari ini. Trimakasih sebesar-besarnya kawan.

Oh ya, malam ini saya punya satu bisikan lagi, yaitu bahwa jika kawan-kawan terus berproses bersama seperti ini, maka kawan-kawan akan menjadi orang-orang utama dalam masyarakat, yang akan mencerahkan dan menjadi penolong saat kabut pikiran menyerang. Tidak percaya? Itulah magis, tidak mudah dipercayai, tapi saya telah mengalaminya berkali-kali.

Salam GSB!
Salam Lempap!

Tungang Iskandar
(Pemilik akun @kitablempap)

Kelas GSB, Yogyakarta, Sabtu, tanggal 20 Januari 2018.

Sort:  

Membumikan literasi, meliterasikan bumi hehehe. Up vote balik. Lagi pemula, salam kenal. Udin

Salam sudah kenal cak,,,he. Sudah saya upvote cak. Salam kopi hitam.

Mas saya upvote ya...
Upvote balik ya

Siyaapp..he

GSB, memang gerakan pembaharu ... Great

Aamiin Reza..semoga bermanfaat.

emang luar biasa presiden lempap

Sengyu @tukangseduh..he

Selamat pak presiden, sudah waktunya

Siappp.. Tiba waktunya kita berpesta.

Salam dari lempap kecil. Presiden Lempap nyan cap (Y). Merdekaaaaaaaa

Pat cappp... Merdekaaa..

Setelah membaca tulisan ini saya semakin yakin bahwa GSB adalah koentji.

Ya, GSB adalah koentji bagi kita semua. Koentji bagi rakyat semesta.

Mantap Pak Presiden Lempap (Y)
Semoga Berkah Magisternya :)

Terimakasih bro @shahibullahrn. Aamiin. Sukses selalu.

Presiden lempap luar biasa

Trimakasih bro @winansar..!

Dirimu di Yogya? Bagaimana bila dirimu bergabung dengan teman-teman yang juga sepertimu, menulis dan mengajarkan menulis dari daerah lain, juga teman-teman Steemian dari daerah lain yang senang menulis. Kalau berminat, kirimkan nomor WA-mu.

Ya, kak @mariskalubis, saya di Jogja. Mantap itu kak, agar saya bisa belajar tntg menulis, krn sebenarnya saya tidak pernah belajar menulis, saya hanya nekat dan menulis saja seperti buang hajat. Kalau diajak mengajar menulis terus terang saya masih ragu itu bisa saya lakukan kak...he. Ini nomor hp/wa saya kak: 085292228224.