Dear Steemian
Jauh lamunanku dalam biduk penantian
Menunggu sesuatu yang belum pasti, sementara waktu terus berlari
Semangat dalam hati mulai menurun, menanti kepastian
Batin bergejolak, berontak, dan ingin lepas bebas
Hasrat ini makin tak tertahan untuk mencoba setia
Namun apa daya, ego dalam diri mengalahkan segalanya
Permainan sandiwara dalam hidup belum juga usai
Sifat antagonis masih saja menjadi hiburan tersendiri bagi penikmatnya
Sementara sang pemeran protagonis makin terinjak dan tertindas
Menanti kapan waktunya akan tiba menjadi pemenang
Dan merasakan kesenangan, kebanggaan dalam dunia ini
Setelah terjadi kejadian buruk yang tiada henti
Penantian panjang membutuhkan kesabaran dan ketenangan
Tanpa harus mengandalkan emosi yang sifatnya hanya sesaat
Memohon kepada TUHAN, Yang Maha Kuasa menjadi salah satu solusi
Berusaha mencari sesuatu pemikiran baru, mewujudkan impian
Impian yang dalam hitungan waktu akan menjadi nyata
Kesuksesan menjadi titik terang penantian panjang ini
Membuka mata dunia tentang diri yang sebenarnya
Mampu untuk tegar, mandiri, dan kuat menghadapi ribuan tantangan
Dengan kepercayaan penuh segala hal yang menghambat dan meracuni
Dapat disingkirkan dengan perjuangan dan kerja keras