Lailatul Qadar atau malam Qadar merupakan malam yang sangat istimewa yang diberikan oleh Allah SWT hanya kepada umat nabi Muhammad Saw.
bahkan dalam suatu riwayat nabi Musa as sendiri ingin menjadi umat nabi Muhammad Saw agar mendapatkan Lailatul Qadar itu.
Kelebihan Lailatul Qadar lebih baik daripada beribadah seribu bulan. Atau lebih kurang 83 tahun.Allah sendiri berfirman dalam surat Al qadr ayat ke 3.
Lailatul Qadar itu terdapat pada 10 Ramadhan terakhir. Seperti sabda nabi Muhammad Saw تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان
“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. ” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha)
Dalam kitab Ihya Ulumudin, Imam Al-Ghazali menyebut, setidaknya ada lima hal yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui keberadaan malam lailatul qadar. Pertama, jika hari pertama Ramadhan jatuh pada malam Ahad atau Rabu, maka lailatul qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.
Kedua, jika malam pertama jatuh pada malam Senin, maka lailatul qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan. Selanjutnya, jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Kamis, maka lailatul qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan. Keempat, jika malam Ramadhan jatuh pada malam Sabtu, maka lailatul qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan. Terakhir, jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Selasa atau Jumat, maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.
Memang, tidak ada kepastian mengenai kapan datangnya malam lailatul qadar. Namun, rumus tersebut teruji dari kebiasaan para tokoh ulama yang menemui Lailatul Qadar yang diceritakan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab tersebut.
Maka dari itu
Marilah kita perbanyak amalan pada 10 malam terakhir Ramadhan agar kita mendapatkan Rahmat, maghfirah(ampunan), dan itqum Minan nar (merdeka dari api neraka).
Dan semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT..
Semoga bermanfaat
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.kabarmakkah.com/2018/06/malam-lailatul-qadar-2018-jatuh-pada-tanggal-ini-menurut-hujjatul-islam.html