Teori Budaya dan Budaya Pop

in #writing7 years ago

image

Wilayah kebudayaan, pada umumnya dipandang mengandung sebuah multisiplitas dari bentuk-bentuk dan relasi kemanusiaan, dari relasi mikrointerpersonal sampai proses-proses dan nilai-nilai dalam norma-norma kelompok hingga bentuk-bentuk komunikatif, teks atau citra yang terberi, atau yang lebih luas sampai bentuk-bentuk dan batasan-batasan institusional, hingga representasi sosial serta angan-angan sosial, bahkan sampai kepada persoalan determinasi ekonomi, politik, dan ideologis.

Semua itu, setidaknya terjawab dalam Buku **Teori Budaya dan Budaya Pop; Memetakan Lanskap Konseptual Cultural Studies ** yang ditulis oleh John Storey dengan judul aslinya An Introductory Guide to Cultural Theory and Popular Culture (1993). Selanjutnya buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Elli El Fajri, melalui penerbit Qalam.

Lebih jelasnya, buku ini mengulas secara komprehensif wacana-wacana primer dalam cultural studies. John Storey selaku penulis menyusun buku ini sebagai sebuah peta Konseptual yang mengolaborasi gagasan serta teori-teori kunci dalam berbagai kajian budaya mutakhir.

Tentunya, dengan fokus kajian pada penelaahan relasi antara teori budaya dan budaya pop, buku ini dapat memberi panduan dan inspirasi kepada para peminat cultural studies agar dapat mendorong dalam merambah medan jelajah budaya secara kreatif dan mendalam.

Dalam kapasitasnya sebagai prawacana, buku ini lebih difokuskan terutama pada implikasi teoritis, metodologis, persinggungan, dan ramifikasi yang terjadi pada momentum tertentu sepanjang sejarah konseptualisasi cultural studies. Dengan kata lain, Storey lebih cenderung meletakkan teori budaya dan budaya pop dalam formasi diskursifnya.

Maka, untuk sampai pada maksud itu, penulis tidak saja melakukan telaah mendalam terhadap sumber dan asal mula sejarah, tetapi lebih dari itu, penulis bahkan demikian bersemangat membongkar karakter dan fungsi ideologis dari sejarah teorisasi budaya pop.