Seiring usia bertambah, banyak perubahan pada fisik seseorang. Ada yang masih mudah dikenali walau 20 tahun tak bersua. Ada yang harus menggali memori lebih dalam untuk mengenali rekan yang baru 5 tahun tak bertemu.
Perubahan bentuk wajah, tubuh dan penampilan membuat kita butuh sedikit waktu mengingat seseorang yang pernah kita kenali. Apalagi persoalan nama yang kadang sering tertukar, membayang-bayangkan orangnya saja sulit. Harus ada petunjuk, misal soal asal kampung atau asal sekolah.
Akhir Desember lalu saat sering bolak balik ke Meulaboh, tak sengaja bertemu teman sekolah dahulu saat SMP disebuah rumah makan. Cukup lama dia memandangku. Aku yang penasaran, lantas tersenyum sambil mengangguk kecil menyapa. Sementara itu, aku masih terus memutar otak, itu siapa? sambil terus mengunyah makan malam ku.
Setelah selesai menyantap makanan, aku berjalan mendekati kasir. Lelaki itu masih memilih-milih menu di rak makanan. "Kah awak bireuen nyoeh?" (kamu orang Bireuen ya?), dia memulai percakapan. clue itu langsung mengingatkankan aku padanya. Seorang teman seangkatan masa SMP, namun beda kelas.
Badannya yang cukup tambun membuat tampilannya jauh berbeda. Katanya, dia pun ragu-ragu menyapaku. "Koep brat meu brewok, rab han ku teujeut teugor, takot salah ureueng" (brewokan sekali, hampir tak berani kutegur, takut salah orang). Lantas kami sama-sama tertawa.
Aku sendiri beberapa kali salah orang. Setelah ku sapa, ternya bukan orang yang kumaksud. Lantas minta maaf atas kejadian itu. Takut kejadian seperti itu, kadang membuat kita enggan menegur seseorang "terduga" kawan lama. Namun, alangkah bahagianya jika orang tersebut benar. Seperti kejadianku bertemu kawan sekolah itu.
Darinya aku mengetahui bahwa ada beberapa kawan lain yang berdomisili di Meulaboh. Lantas reuni kecil-kecilan pun terjadi. Lepas kangen dengan cerita-cerita lama. Beberapa dari mereka tak ada yang berubah. Mudah sekali ku ingat orangnya. Hanya uban dan kerutan diwajah yang bertambah. Selebihnya sama. Bentuk wajah, gaya rambut, cara berbicaranya persis seperti dahulu.
Perubahan pada seseorang karena usia atau alasan apapun, kadang membuat mereka menjadi sulit dikenali. Kadang sama-sama takut untuk lebih dulu menyapa; takut salah orang. Belum lagi akibat fungsi indra penglihatan yang menurun. Tanpa bantuan kacamata sulit mengenali orang dalam jarak tertentu. Semoga masih ada hal-hal yang terus membuat kita mengingat teman. Tentunya kita berharap akan diingat dalam hal yang baik-baik.
Saleum
HAFIDH POLEM
dulu yang kribo rambutnya.. sekarang yang kribo jenggotnya...beukah....
saya ingat yang kribo :D
Hahahahahahaha.. jino ka meu rebonding 😂😂
Hahahahahahahaha... crah-beukah
Ha ha ha ha ha..
Apakah anda @harock masih ingat dengan saya.
Haahahahahahha.. koep bereh agam.. sang meu nyoe brat ka meupruet rab han ta turi lee 😂😂😂😂
Kribo rasa Ariel Noah...hahahaha