Hello Steemians. Hari ini-Jumat, 02 Agustus 2019 saya mencoba sumbangkan pemikiran soal tempat tinggal.
Pada zaman sekarang yang cenderung volusi tinggi-bisa disebabkan asap kendaraan, lahan sawit yang luas serta pohon-pohon kayu di hutan yang terus berkurang, sepertinya mendesain area perumahan yang sejuk sangat penting.
Untuk mewujudkan agar keluarga tinggal dengan nyaman, tentu tidak semata-mata karena rumah yang mewah.
Bahkan jangan khawatir pula bila rumah tak besar, tidak muat tamu-tamu yang datang ke rumah kita. Misal saat perhelatan pesta besar contohnya.
Kenapa tidak perlu khawatir? Sebab dizaman modern jika keluarga ingin melaksakan pesta, maka solusinya sudah ada teratak. Baik itu berupa sewa atau kini di Aceh ada milik desa tempat kita tinggal.
Tapi sebaliknya, perkarangan rumah yang luas membuat keluarga lebih nyaman tinggal.
Sebab jika perkarangan rumah agak sedikit luas, yang tinggal bisa menanami berbagai pohon serta tanaman lainnya.
Syahdan, perkarangan rumah juga bisa memberikan manfaat serta kesejukan. Semisal, bila di perkarangan rumah ditanami pohon rambutan, pisang, tebu, pepaya dan tanaman lainnya, bisa membuat berkah serta bisa menebalkan dompet pada waktu tertentu.
Ambil contoh pada bulan ramadhan, maka tebu yang ditanami pada perkara gan rumah, selain dijadikan minuman buka puasa juga bisa dibisniskan.
Begitu juga dengan pohon rambutan. Kini contohnya lagi musim rambutan. Asal sahabat steemians tahu, pemilik rumah selain bisa mencicipi buah rambutan juga mendatangkan fulus.
Karena setiap satu ikat, rambutan bisa dijual Rp 7 sampai Rp 10 ribu. Selain itu juga bisa berbagi pada tetangga.
Itulah sebabnya, rumah tidak perlu besar hingga bertingkat sampai tiga lantai. Bila rumah besar Beaya perawatan juga mahal.
Maka hematnya rumah sekitar tiga kamar sudah cukup memadai. Namun, perkarangan rumah agak sedikit luas sepertinya menjadi idaman keluarga.
Rumah yang hijau, mantap