Between War, Love, and Family Chapter # 1 [Billingual]

Segenggam Pasir Doa Untukmu
~ANONIM~

Sangat susah untuk memulai cerita ini. Sebuah luka yang menggores hati tercipta akibat keegoisan manusia. Kisah ini dimulai di tahun 1999 silam, didaerah Aceh Utara. Berawal dari sebuah permintaan bantuan sederhana, yang mengakibatkan semuanya hancur.

It is very difficult to start this story. A wound that scratches the heart is created by human selfishness. This story began in 1999 ago, in the area of North Aceh. Started from a simple help request, which resulted in everything being destroyed.

^{credit image by - Yell Saints}

Sebutlah Rama namanya, lelaki paruh baya yang bekerja sebagai seorang wiraswasta yang sangat sukses. Kesusksesannya sudah tampak dimasyarakat pedesaan area dia tinggal. Lelaki berkulit hitam manis perawakan tinggi dengan rambut seperti seorang penyanyi lawas Achmad Albar ini seorang yang berjiwa sosial tinggi, keramahannya membuat semua orang suka dan dekat dengan dia.

Call it Rama his name, a middle-aged man who works as a very successful entrepreneur. his success is already visible in the rural community where he lives. A tall black man with a hair like an old singer Achmad Albar is a high-minded person, his friendliness makes everyone likes and is close to him.

Lelaki paruh baya dengan 5 orang anak tersebut sangat lihai dalam memanfaatkan kesempatan, dan al hasil banyak project yang diperoleh dalam kurun waktu beberapa tahun, dan menambah pundi-pundi harta. Namun dibalik kesuksesan lelaki ini ada seorang Istri yang sangat setia menemani setiap langkah dan doa yang selalu dipanjatkan untuk suaminya itu.

Middle-aged men with 5 children are very good at taking advantage of opportunities, and the results of many projects are obtained over a period of several years, and add to the treasure coffers. But behind the success of this man there is a wife who is very faithful to accompany each step and prayer is always being prayed for her husband.

Memasuki tahun 2000 Aceh menjadi daerah dengan status Darurat Militer, konflik yang berkepanjangan melanda aceh sejak terbentuknya Gerakan Aceh Merdeka pada tahun 1976 silam tidak kunjung selesai hingga puluhan tahun. Tahun 2000 merupakan puncak konflik yang terjadi, banyak korban jiwa pada saat status Darurat militer ini diberikan untuk daerah Istimewa Aceh kala itu (Nangroe Aceh Darussalam). Korban-korban berjatuhan kala itu, termasuk saya sendiri (sebutlah-Raman) yang merupakan korban diantara konflik antara pemerintah Republik Indonesia (NKRI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sampai sekarang masih mengalami trauma psikologis.

Entering the year 2000 Aceh became a region with the status of Military Emergency, the prolonged conflict struck Aceh since the formation of Free Aceh Movement in 1976 ago did not go through tens of years. The year 2000 was the peak of the conflict that occurred, many casualties during the status of 'Emergency military` is given to the Special Region of Aceh at that time (Nangroe Aceh Darussalam). Victims fell at the time, including myself (mention-Raman) who was a victim between the conflict from the government of the Republic of Indonesia (NKRI) and the Free Aceh Movement (Gerakan Aceh Merdeka, GAM) which is still experiencing psychological trauma.

Raman merupakan anak ketiga dari Bapak Rama, dan Raman adalah anak lelaki pertama dari 5 bersaudara tersebut. Kala konflik berkepanjangan melanda daerah Aceh saat itu, Raman masihlah sangat muda, dengan umur anak sekolah dasar (SD), Raman harus berjuang didaerah perang, dimana setiap hari selalu ada pengumuman dari Meulasah atau Surau tentang adanya musibah orang meninggal yang akan dikebumikan.

Raman is the third child of Mr. Rama, and Raman is the first of five children. When the prolonged conflict hit the area of Aceh at that time, Raman was still very young, with the age of elementary school children (SD), Raman had to fight in the war area, where every day there is always an announcement from Meulasah or Surau about the death of a person who will buried.

^{credit image by - Arielogis}

Pada tahun-tahun tersebut daerah aceh merupakan daerah merah di dalam peta NKRI, bagaimana tidak ? konflik berkepanjangan yang melanda dan tidak kunjung selesai membuat pemerintah kalang kabut. Puluhan ribu Tentara Nasional Indonesia (TNI) didatangkan ke Aceh untuk mencari dan meredam Pemberontakan yang dilakukan oleh GAM. Tidak selesai dengan `Darurat Militer` aceh juga sempat menyandang daerah `Darurat Sipil` dimana keadaan ini tidak rubahnya dengan status darurat militer. Perang berkecamuk dan korban jiwa berjatuhan dimana-mana.

In those years the area of Aceh is a red area in the NKRI map, how not? prolonged and endless conflicts left the central government worried. Tens of thousands of Indonesian National Armed Forces (TNI) were brought to Aceh to seek and mitigate the rebellion by GAM. Not completed with Military Emergency aceh also had the area of Emergency Civil where the circumstances are not fox with the status of' Emergency Military`. Civil war is out of control and casualties are falling every day.

Pak Rama dan keluarga merupakan sekeluarga yang ikut terkena imbas konflik, beruntung dengan kelihaiannya bergaul, Pak Rama berhasil mengambil hati kedua belah pihak (TNI-GAM) diantara peperangan mereka. Alhasil sekeluarga mereka selamat sampai sekarang walau sempat beberapa kali trauma akibat letusan senjata.

Pak Rama and his family were a family that was affected by the conflict, lucky with his shrewdness to get along, Pak Rama managed to take the hearts of both parties (TNI-GAM) between their battles. As a result of their family survived until now despite a few times traumatized by the sound of firearms.

Kisah Asmara di Mulai

Memasuki pertengahan tahun 2000 desas desus perselingkuhan Pak Rama ditengah konflik mulai terdengar, hal ini menjadi buah bibir dan isue hangat ditengah masyarakat disaat itu. Sampailah suatu hari kabar tidka enak ini ditelinga istri Pak Rama (sebutlah namanya Bu Syam). Bu Syam merupakan seorang putri dari Pak Haji yang sangat dihormati didesa tersebut. Sosoknya begitu sabar dan sangat pintar dalam mengelola keuangan. Pak Rama pada saat hidup sangat berkucupan dna membuat banyak orang yang iri akan kebahagiaan mereka. Sampai suatu hari masuklah orang ketiga dalam rumah tangga Pak Rama hingga semunya hancur.

Kisahnya pun dimulai !

The Love Story Begin

Entering the middle of 2000 rumors of infidelity Pak Rama amid the conflict began to be heard, it became gossip and warm isue in the community at that time. Then one day the news is not delicious this ears Pak Rama's wife (call her name Mrs. Syam). Mrs. Syam is a daughter of Mr. Haji who is highly respected in the village. His figure is so patient and very smart in managing finances. Pak Rama at the time of life was very cunning and made many people jealous of their happiness. Until one day entered the third person in Mr. Rama's household until all was destroyed...

The story begins !

to be continues...

_{Lhokseumawe, 24 July 2018}

Best Regards,
@khanza.aulia