Apa tujuan kita Hidup di Dunia ini
Jika kita analisa ayat demi ayat dalam Kitab Suci maka disitu dapat kita temui untuk apa kita hidup di Dunia ini, apakah kita hidup hanya untuk makan atau makan untuk Hidup...? tentu jawaban nya tidak.!
Kita umpamakan Ayam, dia adalah Makhluk ciptaan Tuhan yang apabila fajar telah menyinsing Matahari telah terbit di ufuk Timur maka para sang Ayam telah sibuk agar terlepas dari kandang nya untuk bertaburan dimuka Bumi ini. Mencari makan kesana sini asal perut terisi makana didapati milik orang diambil tak perduli, di tegah tak tertegah akhirnya terbujur terlintang patah walaupun taik yang berbau busuk lagi terasa SUSU CAP BENDERA BAGI SANG AYAM, apakah kita yang Nama nya Manusia hidup hanya untuk makan seperti sang Ayam......?????.
Para pembaca yang Budiman..
Manusia adalah Makhluk Ciptaan Tuhan yang sangat sempurna dan Mulia di atas Bumi ini, dihiasi dengan Akal dan Nafsu sehingga Manusia dapat membedakan yang mana baik dan yang mana yang tidak baik. Begitu juga dengan Binatang, Tuhan menciptakannya hanya diberi Nafsu tanpa Akal sehingga dia tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang tidak baik. Dan Tuhan menciptakan Malaikat dari Cayaha ( Nur ) diberi dengan Akal tanpa Nafsu sehingga dia selalu taat kepada sang Penciptanya. Disinilah keistimewaan Manasusia yang diciptakan Tuhan diberi Akal dan Nafsu, apabila Manusia dalam melakukan sesuatu mengedepankan Akal nya maka dia lebih mulia dari Malaikat, namun sebalik nya jika Manusia hanya mengedepankan Hawa Nafsu maka dia lebih hina dari binatang. Apakah kita hidup hanya untuk makan...???
Allah berfirman yang artinya " Tidak Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaKU".
Teman-teman Steemians.
Jika kita hidup hanya mengejar Harta, Pangkat dan Jabatan sungguh kita tergolong orang-orang yang Rugi. Dan bukan semata-mata harta, pangkat ,dan jabatan itu yang bisa membawa kita menuju Alam Akhirat . Dunia ini hanya sementara Akhirat kelak adalah kehidupan yang Abadi selamnya.
Pepatah Aceh Mengatakan ;
'oh musem timu ureung meupukat
musem barat ureung seumula
hudeep lam donya tapiyoeh siat
dangdang beurangkat u alam baqa
Dunia ini laksana Lautan yang luas
kita adalah kapal yang berlayar didalam nya
telah banyak kapal yang karam dan tenggelam
andai kata muatan kita Iman dan layar nya Taqwa
Niscaya kita akan selamat dari sesat nya Dunia ini.
Sediakan Payung sebelum hujan
sediakan amalan sbelum mati
pikir dulu pendapatan
sesal kemudian tiada berarti.
Terimakasih buat pengunjung yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membacanya. semoga bermanfaat.
hormat saya
Amat berguna bagi saya alfaqir dalam postingan yang bapak kemukakan seputar destinasi kita, orang bertauhid dimana kita makan agar hidup, agar kuat beribadah yang merupakan faktor utama dan agar dengan akal bisa kita akali si nafsu seperti yang telah kita reguk di bulan Ramadhan.
semua yang kita kerjakan adalah amal untuk akhirat kelak
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by muftii from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.