Apakah kamu salah seorang yang sudah bosan ditanya kapan menikah?
Atau apakah kamu seorang yang sudah lama menantikan siapa yang akan mendampingi sisa perjalanan hidupmu ke depan?
Pernahkah bosan dengan penantian itu?
Atau galau saat memilih jodoh?
Bahkan mungkin pernah dipaksa dijodohkan dengan orang yang bukan typemu?
Semua orang pasti akan atau pernah mengalami hal itu. Terkadang kita memang harus benar-benar berpikir dan fokus tentang yang satu ini. Karena pastinya semua orang menginginkan jodoh yang terbaik, tentu dengan harapan yang terbaik itu bukan hanya mampu membuat kita bahagia tetapi keluarga.
Bahagia yang bisa membawa kita pada tujuan yang sama dengan terus berjalan bersama.
Tetapi apakah harus seserius itu kita galau atau bosan?
Padahal tentangnya (jodoh) sudah Tuhan tuliskan jauh sebelum kita dilahirkan.
Namun, tetap saja kita merasa takut karena kita tahu menyatukan dua jiwa yang berbeda itu bukan hal yang mudah, bahkan saat kita terlena dengan yang namanya rasa, suka dan cinta.
Semua ketakutan itu membuat banyak pertanyaan di kepala kita
Siapa? Dan kapan?
Pertanyaan yang hanya Tuhan bisa menjawabnya.
Pernah dengar ungkapan dalam bahasa inggris birds of the same feather flock together?
Yang artinya: mereka yang memiliki persamaan berkumpul atau bersatu.
Ungkapan itu saya tahu dari Dokter Ardel.
Hasil penelitian Ben Domingue dari University of California yang meneliti 800 pasangan suami istri di dunia dan pria menunjukkan bahwa sepasang suami istri cenderung memang memiliki kesamaan genetik.
Jadi kamu dan saya (kita) tidak seharusnya menggalau dan gelisah memikirkan siapa jodoh kita itu?
Karena bahkan sudah jelas dalam Al-Quran surah An-nur Ayat 26 pun Allah membocorkan rahasia tentang jodoh kita yaitu
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik."
Ternyata jodoh itu adalah cerminan kita. Jika selama ini sampai sekarang kita menanti dan bertanya dalam kegelisahan siapa jodoh kita?
Bukankah lebih baik sekarang kita mengubahnya dengan
"Sebenarnya siapakah diri kita? Sudah baikkah? Jika ingin jodoh yang baik maka kita harus jadi baik dulu karena jodoh itu cerminan kita
Oleh karena itu jangan resah dan gelisah menanti dan bertanya, sebab akan ada birds of the same feather flock together.
Salam menjadi baik 😍
@nnaachlam
Taiwan. 03, Mei, 2018
jadi inget kata-kata ini “Ruh-ruh itu seperti tentara yang berhimpun yang saling berhadapan. Apabila mereka saling mengenal (sifatnya, kecenderungannya dan sama-sama sifatnya) maka akan saling bersatu, dan apabila saling berbeda maka akan tercerai-berai.”
Suka
tulisan @nnaachlam mewakiliku nih.....
Hehe
Mengutip paragraph ini
Jika selama ini sampai sekarang kita menanti dan bertanya dalam kegelisahan siapa jodoh kita?
Bukankah lebih baik sekarang kita mengubahnya dengan
"Sebenarnya siapakah diri kita? Sudah baikkah? Jika ingin jodoh yang baik maka kita harus jadi baik dulu karena jodoh itu cerminan kita.
Great idea! Love it Ukhti @nnaachlam
Makash umy
Alloh sudah siapkan naskah terindah untuk mba @nnaaclam
Aamiin
Mewakili banget nih, mbak😁
Pasti sering ditanya 🙊
Tetap semangat berkarya, meski jomblo😅
Haha. Siap laose 😘
@masbudy94 ditanya mbak @nnaachlam kapan nikah? Itu diatas
AMIIIIN.....