Menulis..., bisa memanjangkan umur

in #writing7 years ago (edited)
Kenangan dari kehidupanmu dulu , adalah umur kedua kali bagi manusia (Syauqi, seorang penyair Mesir)
BUYA HAMKA https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1568426039907148&id=1393453107404443 "
"Walau kita sudah mati hancur dikandung tanah, tapi kita masih hidup!, dengan apa?, dengan sebutan.., dengan amal.. dan dengan bekas tangan".. Kata-kata yang sangat dalam dari seorang Buya Hamka saya kutip dari tulisan berserinya @tinmiswary.
Jejak goresan tangan penulis memang tetap hidup, walau dia telah meninggal sekian tahun lamanya, idenya, pemikirannya tetap merasuki generasi sesudahnya.

Hamka sangat mahfum bahwa jejaknya akan terendus oleh para 'Hamkais', sehingga dia mewarisi ide dan pemikirannya melalui jejak goresan yang tajam.

Kekuatan penulis sangat dahsyat, dia bisa membuat seseorang menjadi 'hero', atau menjadi antagonis. Dengan polesan kalimatnya, seorang penulis bisa meng'hiperbola'kan seorang 'tokoh' dari yang sebenarnya. Menurut hemat saya, penulis lah yang bisa menggiring dan menentukan masa depan lewat goresan penanya yang berserakan.

Kalau kita ingin terus bersikulasi dalam 'guliran zaman'? maka menulislah!, kita akan hidup untuk kali kedua lewat jejak tangan yang kita wariskan.

Atau dengan menulis menurut versi @apayek bisa menghindari kita dari penyakit pikun, dengan selalu merangsang otak, sel-selnya akan terus terpompa dengan darah, dan bisa menghindari penuaan organ otak kita.

Maka dengan menulis kita sedang menyambung titik-titik kehidupan, disamping bisa menghambat 'kematian', juga akan 'menghidupkan' kita kembali lewat goresan-goresan yang kita tinggalkan. Wassalam.

Sort:  

Menulislah agar anda ditulis. @apayek itu memang pria cerdas.

Inspirasi satirenya, hehe,

Aminnnnn, semoga saja!! dan tulisan yang ditulis tentunya yang bagus dan mengandung doa hehe

Postingan bagus terimakasih telah berbagi