Kebanyakan dari kita tidak menyadari ini, tetapi ketika kita menjalani kehidupan sehari-hari, kita secara tidak sadar menafsirkan sendiri setiap situasi yang muncul baik besar maupun kecil. Kita memiliki suara internal di dalam pikiran yang membentuk persepsi kita tentang apa yang kami alami.
Beberapa percakapan internal kita bisa negatif, tidak realistis, mengalahkan diri sendiri dan mencela diri sendiri. Batin kita bisa mengatakan hal-hal seperti, "saya akan gagal, atau saya tidak bisa melakukannya dengan baik, saya putus asa, saya tidak berguna".
Semua suara negatif itu dapat berasal dari:
Suasana hati yang buruk yang membangkitkan pikiran negatif.
Kebiasaan bersikap terlalu kritis yang mungkin berasal dari masa kecil Anda.
Pesimisme dan selalu mengharapkan yang terburuk.
Pengalaman masa lalu yang negatif dan keyakinan yang terus-menerus bahwa sejarah akan terulang tembali.
Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, depresi dan berbagai jenis masalah psikologis yang memberi makan dan mengabadikan pikiran negatif.
Memikirkan diri sendiri sebagai orang yang kikuk, pecundang, jelek, bodoh, tidak penting atau tidak berharga merupakan indikator bahwa pembicaraan diri kita negatif dan kita mungkin perlahan-lahan mengatur kehancuran diri sendiri. Melihat diri sebagai putusasaan, menyalahkan diri sendiri ketika ada masalah atau berpegang pada skenario terburuk adalah contoh pola pikir negatif yang berlebihan.
Mengubah pola pikir negatif dengan pola pikir positif membutuhkan upaya yang lambat dan metodis. Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu kita mengenali, menghentikan, dan mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif:
Identifikasi saat pembicaraan negatif diri muncul.
Identifikasi apa yang memicu pikiran itu muncul.
Ganti pikiran negatif Anda dengan yang positif dan faktual.
Buat sendiri naskah yang dapat kita gunakan untuk menghadapi pikiran negatif segera setelah muncul.
Mulai sekarang Renovasikan diri dengan positive thinking, Saya yang masih member baru di Steemit, tolong bimbing dan bantu saya dengan vote, komen, resteem, dan follow saya di @tazam