Sebenarnya yang harus di tanamkan rasa takut kepada Allah bukan takut kepada WH. Syariat Islam di Aceh hanya simbolik dan produk politik antara pemerintah pusat dan Aceh.
Selama syariat Islam diterapkan di Aceh objeknya selalu yang bisa menampakkan kinerja WH pada publik.
Kesannya syariat Islam itu seputaran aurat perempuan, judi dan mesum. Jadi kesannya lebih kepada 'cari ab', hehehehe.... tukang Mark up uang negara di kantor2 boleh ya.... Hehehehe
Kalo memang benar mau menjalankan syariat yang kaffah mulailah dari Mesjid sebagai mana Rasul SAW dan khalifaurrasyin lakukan 1400 tahun yang lalu. Kalau jamaah subuh cuma Imam dan Bilal, lebih cocok kita katakan cariab Islam dengan kak fah, hehehehe.... Artinya Syariat Islam itu harus dimulai dengan pemahaman alwa'ad dan alwa'id yang dimulai dari masjid....
Semoga syariat di Aceh benar2 menuju syariat Islam.....
Subhanallah... Pemahaman yang anda berikan sangat jelas dan gamblang.😀 Yup saya sangat setuju dengan pendapat anda, perubahan akan dimulai kalau itu diawali dari kita sendiri, karena apapun efek jera yang diterapkan apakah itu produk pemerintah atau sebagai nya tidak akan ada artinya sama sekali. Hanya keimanan/ketaqwaan kepada Allah yang membuat manusia itu terikat sebagai makhluk terhadap khaliq dan dipastikan manusia yang demikian tidak terpengaruh oleh produk produk pemerintah yang sedang berjalan saat ini 😃... Terima kasih telah berkunjung sobat. Saya dapat ilmu dari anda.