Yang udah pasti pengurus sekolahnya yang kaya, bukan anak-anaknya tambah pinter jika masuk di sekolah tertentu. Perlu diingat anak-anak yang pinter itu selain bawaan gen orang tuanya dia juga memiliki tingkat keseriusan terhadap pelajarannya yang konsisten. Dan semua ini tidak ada pula hubungannya dengan pendidiknya. Saat ini guru kebanyakan hanya mengajarkan mata pelajaran jarang yang bisa mendidik, dibanding guru era 70 dan 80 and kita bisa rasakan setiap guru ada 2 talenta ini pada mereka sehingga hasil generasi nya baik. Pintar tapi tanpa moral itu yang terjadi, bisa kita lihat di sekitar kita. Jika pemerintah Indonesia tidak mau keluar dari zona amannya saat ini maka generasi pintar Indonesia akan kalah dari negara tetangga karena ketika pendidikan sudah dibisniskan orang tak punya uang meski luar biasa geniusnya tidak akan dapat kesempatan untuk sekolah.
You are viewing a single comment's thread from: