Ketika kecil, saya menghabiskan masa sekolah di Meulaboh, tepatnya di SD 1 Negeri Leuhan. Sagu ini termasuk makanan favorite di rumah karena saat itu mak jualan kue pagi yang dititipkan ke warung-warung. Sagu juga saat itu begitu mudah didapat karena di Meulaboh banyak sekali bak meuria.
Semoga ada kesempatanuntuk mencicipi batoek.
cerita batoek memantik masa kanak-kanak, ketika orang2 tua marekih (mengola sagu dengan cara gerudam yg dibuat dari papan dan ditancap paku-paku), maka kami anak-anak meraut pelepah rumbia untuk dibuat jadi sampan atau boat yang kemudian di perlombakan di arena kubangan atau petak sawah sebelum dirancah untuk ditanami padi, ahai masa kanak-kanak yang indah.
Ahahaha. Atau saat orang dewasa dan tua sibuk mentetah batang itu, kami mencari adi-adi untuk diikat di kepalanya dengan benang jahit dan diterbangkan. Duh! Jadi ingat simpang pelor! 😀😀😀
keterlaluan dikau @pilopoly, bikin aku jadi meracau hatiku berdiwana sampai ke pulau, huhuu