Membaca tulisan ini, saya jadi teringat satu hal: ilmu itu tak perlu pemaksaan. Ia ibarat pupuk yang ditambah ke selingkaran akar. Begitu saja. Usaha tersebut tak perlu dilihat terus-terusan. Karena tanah yang bercampur pupuk akan berkreasi dengan kemampuan mereka masing-masing.
You are viewing a single comment's thread from: