Saya kok langsung punya akal ketika baca kata "bawang" ya?
Asma cobak tulis cerpen tentang percakapan bawang dan rempah-rempah di pasar, menyindir harga mahal. Kayaknya asyik tu.
Saya kok langsung punya akal ketika baca kata "bawang" ya?
Asma cobak tulis cerpen tentang percakapan bawang dan rempah-rempah di pasar, menyindir harga mahal. Kayaknya asyik tu.
Wah, gitu memang kalau beliau orang berjiwa sastra. Bumbu dapur aja bisa memancing ide😂
Abang berharap Asma mau coba. Dan masih ditunggu cerpen perdananya. ehehe
😭
Sungguh, ini lebih berat daripada rindu.
Kalau puisi aja kiban Bang? Ek jeut?
#nawar😁