Setiap pengguna steemit tentunya juga mempunyai harapan yang ideal sesuai dengan kemampuan si pengguna platform, sebuah target yang menjadi sasaran pengguna atau sasaran seseorang dalam mencapai hasil akhir tentunya mereka berbeda dengan yang saya target selama ini, ibarat kata pepatah bahwa Berakit rakit ke hulu berenang ketepian yang artinya Bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian, ini merupakan sebuah pemahaman saya yang selama ini saya persiapkan diri untuk menghadapi berbagai masalah atau problema sebagai harapan yang tidak tercapai.
Artinya setiap steemians tentu lebih awal menjalani masa bakti mereka kepada platform dengan mencoba berkarya sebaik mungkin agar bisa memetik hasil akhir sesuai dengan yang di harapkan, tentunya saya juga memiliki segudang harapan pada platform steemit dimasa depan tentunya.
Saya Menganggap steemit juga memiliki Kurikulum
Berbagai aturan yang tertuang dalam steemit yang diwajibkan kepada pengguna steemit dalam upaya mencegah terhadap penggunaan platform ini agar jauh dari ancaman atau bahaya akun, diantara lain platform menyediakan berbagai manfaat kepada pengguna dalam artian platform steemit agar dimanfaat kepada arah yang penuh tanggung jawab dan memberikan dampak positif dari postingan seseorang kepada pengguna lainnya.
diantara sekian banyak manfaat yang dihasilkan oleh steemit saat ini bahwa tidak terlepas karena ada segenap aturan yang menjadi bagian dari kurikulum yang tidak boleh dilakukan oleh steemians, antara lain yaitu.
- Plagiat Tulisan
- Plagiat foto
- Tulisan atau gambar yang melanggar asusila
- Postingan negatif dengan tuduhan kepada orang lain
- Mengandung unsur sara
- dan lain sebagainya
Ini merupakan langkah yang harus di hindari oleh pengguna steemit dalam menemukan Kunci kesuksesan sebagai sasaran setelah sekian lama berbakti pada platform dalam bentuk tulisan maupun sumbangan komentar kepada orang lain.
Ibarat guru bakti yang akhirnya menjadi seorang PNS
Tak jauh beda saya menganggap platform ini hampir serupa dengan dunia nyata para guru yang bertahun tahun berbakti sehingga menjadi seorang PNS, ini jelasdapat saya gambarkan dari segi pendapatan pada saat pertama kali menggunakan platform untuk menulis, sama persis ibarat guru bakti yang baru join dengan sekolah tersebut yang mana seorang guru tersebut masih sangat meraba raba, sehingga seelah bertahun tahun ia jalani sebagai seorang guru bakti akhirnya mendapatkan posisi strategis yaitu posisi Pegawai negeri sipil, begitu juga dengan seorang steemians yang pada awalnya mereka mengenal hanya satu paragraf dan didampingi satu lembar gambar kemudian dihantarkan kepada platform dengan harapan postingan mereka mendapatkan dukungan upvot dari paus, hahahahaha
ini adalah contoh, namun apa yang terjadi akhirnya dengan mereka, tentunya mereka setelah bertahun tahun belajar dalam kurikulum ini mendapatkan titik terang seperti guru bakti menjadi PNS, pengguna steemit yang 2/3 taun kemudian nantinya akan menjadi seorang #Whale.
image creative By. @good-karma
Demikianlah postingan saya kali ini semoga akan menjadi sebuah harapan dan semangat kepada para pemula steemit yang bahwa usaha mereka tidak akan mengkhianati hasil akhir mereka.
By. @hamidi103
Terimakasih kepada
eSteem for all
KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
![U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400.jpg](https://images.hive.blog/768x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmR1LTDJNUxsspF8TdUZBiedW3M5864D62y1Ce4iKR2GKy/U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400.jpg)
sangat bertolak belakang dengan tulisan saya sebelumnya. postingan abang sungguh menginspirasi.. sukses selalu bang
alhamdulillah, akhirnya postingan saya dikunjungi oleh whale, terimakasih atas kunjungan dan dukungannya @khanza.aulia
hehe Aamin... teringat kata mutiara dulu dari seseorang, Lebih baik menjadi kepala di ikan teri, daripada menjadi ekor diikan hiu
semoga dapat membimbing kami terus bang, menjadi steemian-steemian hebat
Keren benar tulisan @hamidi103, tolong mentoring saya, saya masih butuh banyak ilmu