You are viewing a single comment's thread from:

RE: Jurnalisme Damai: Bad News is (not always) a Good News

in #indonesia7 years ago

Media massa adalah salah satu unsur yang sangat penting di tengah masyarakat. Melalui media massa banyak hal yang dapat dilakukan, mulai dari menyampaikan informasi penting sampai dengan membentuk opini tertentu terhadap suatu realitas. Salah satu teori misalnya menyebutkan bahwa media massa menjadi alat hegemoni pemerintah kepada masyarakat.

indenpendensi dan netralitas dalam pemberitaan adalah pondasi dasar dalam sajian infomasi yang dikeamas oleh wartawan, kemadian masuk dapur redaksi, setelah itu di seeting oleh redaktur dan hasilnya diraptkan lagi oleh tim redaksi...

namun selama ini kebebasan media terlebih media online membuat banyak berta yang kita konsumsi bermacam ragam,, bahkan ada yg menyalhi kode itik jurnalis hingga dsb.. tulisan ini sangat baik untuk para bos media, jurnalis hingga wartawan di tingkat bawah... tks @putrimaulina90.

Sort:  

Sepakat bang. Bagaimana pun, sudah ada aturan dan kode etik yang harus dijalankan dengan benar2 oleh pelaku media. Baik media mainstream ataupun netizen pengguna media sosial.
Tapi sayangnya, di antara kita agaknya abai dgn hal ini...sering mengedepankan ego masing2 dan kepentingan pihak berkuasa. Sehingga media susah utk independen. Alhasil, jika ada perseteruan media massa hanya dijadikan "alat" pihak berkuasa untuk saling memojokkan. Wallahu'alam.

Alhasil, jika ada perseteruan media massa hanya dijadikan "alat" pihak berkuasa untuk saling memojokkan.

Menarik. Saya bukan pemerhati media. Jadi, ada contoh kasusnya tidak?

Yang terlihat jelas sekali itu seperti kasus penistaan agama Ahok. Keberpihakan media jelas sekali dari agenda-setting wacana yang dibangun tiap kubu media. Ada yang pro ada yang kontra. Tergantung siapa penguasa media di baliknya. Kasus yang sedang hangat sekarang pun begitu, kalau mau kita dalamin lagi arah framing medianya pasti akan ketahuan mana media yang melabelkan dirinya sebagai pihak pro NKRI/multikulturalis dengan menjudge pihak-pihak tertentu sbg radikal. Cuma bisa amati sekilas, untuk hal seperti ini harus ada analisis framingnya.