@sepatukaca

[photo by : koleksi pribadi @sepatukaca]

~Sepeda Tua Bapak-ku~

gambar diatas adalah sepeda tua milik bapak saya. sepeda itu dibeli beberapa hari setelah bapak dan ibu saya menikah. uang yang dipakai untuk membeli sepeda tersebut adalah uang patungan bapak dan ibu saya. kalau kata bapak, namanya bukan patungan tapi pawitan (mawiti). jadi dapat dikatakan sepeda ini adalah harta pertama dan harta paling berharga bapak dan ibu saya setelah resmi menjadi sepasang suami-istri.

[photo by : koleksi pribadi @sepatukaca]

Umur sepeda tersebut lebih tua daripada saya dan juga 2 kakak saya, lebih-lebih 3 orang adik saya. saking berharga dan sayangnya bapak dan ibu terhadap sepeda tersebut, jadi dapat dikatakan bahwa bapak dan ibu saya mempunyai 7 orang anak, sebab sepeda tersebut seakan-akan adalah anak pertama bapak-dan ibu saya.

[photo by : koleksi pribadi @sepatukaca]

Ketika bapak saya masih aktif bekerja, sepeda tersebut adalah alat transportasi utama bapak saya untuk berangkat dan pulang kerja setiap hari. bapak saya sepanjang hidupnya, mengabdikan diri menjadi seorang penjaga sekolah di sebuah sekolah dasar di kota saya. jadi kamu sudah tahu kan betapa berharganya sepeda tersebut ?.

[photo by : koleksi pribadi @sepatukaca]

meskipun sepeda tersebut memiliki 2 roda yang dapat berputar, namun bapak saya lebih sering menuntunnya baik saat berangkat maupun pulang kerja. hal ini dikarenakan baik roda depan maupun roda belakang sering bocor dan bapak saya tidak/belum mempunyai uang hanya untuk sekedar menambal ban. jadi bapak saya harus berjalan +/- 5 km sambil menuntun sepeda. (note : saya mulai menangis ketika menulis kalimat terakhir).

[photo by : koleksi pribadi @sepatukaca]

mungkin kamu bertanya sendiri, kalau sudah bocor dari rumah kenapa tidak jalan kaki saja dan sepeda ditinggal dirumah jadi tidak perlu repot-repot menuntun sepeda bocor ?. hal ini dikarenakan bapak saya harus membawa termos es ke sekolah. kamu mungkin pernah mendengar kabar bahwa gaji bulanan seorang guru sekolah dasar itu kecil. maka seharusnya kamu bisa membayangkan pula seberapa besar gaji seorang penjaga sekolah ?. maka untuk mengatasi masalah pemasukan, bapak dan ibu menjual es. (note : bukan es batu). ketika terisi penuh, berat termos sekitar +/- 5 kg dan bapak saya membawa 2 termos. jadi kamu mulai mengerti betapa urgensinya sepeda tersebut ?. (note : saya mulai menangis kembali, dan beberapa kali menyeka air mata saya).

To be continued...

akhir kata...
Wassalamu'alaikum, Salam damai, Shaloom