Pengarang itu kehidupannya hampir mirip dengan pendidik, bukan kepuasan materi namun kepuasan batin ,apalagi pendidik honorer yg gajinya sangat minim, sungguh waktu itu aku sangat rasakan, namun rizki itu bukan kita yang ngatur, kita sekedar berupaya sedang hasilnya hak prerogativ Alloh.
You are viewing a single comment's thread from:
Posted using Partiko Android
Pengarang menanam nisan, guru honorer menabur bunga.
Posted using Partiko Android