Jejakmu yang tertinggal di pantai
Telah dikenang musim sebagai
Keletihan. Di manakah kau sembunyikan bayanganmu?
Ketika awan disujudkan angin sepanjang perjalananmu
Lalu kau saksikan anak-anak nelayan
Menjala ikan-ikan dan harapan sebagai hasil
Tangkapan di masa depan. Kau terima takdir
Seperti kota-kota gaduh mengalirkan pertaubatan
Jejakmu yang tertinggal di pantai
Dilafazkan angin memanjati pohon kelapa
Sepanjang gairah musim. O, perempuan pesisiran
Matamu menyimpan gelombang. Sebelum laut pasang:
Biarkanlah bekas bibirku tumbuh menjelma
Bunga-bunga bermekaran di jejang lehermu
Depok, 2018