terdengar seperti bualan semesta
Kau ibarat fatamorgana
penghabisan cinta untuk selamanya Seiring langkah semerbak hana
Air mata mengalirkan asa
menepi rindu bermain sunyi
kau bersembunyi di balik cadar halusinasi
membentang luas jarak antara mata hati
Seperti pasak yang kau ikat
menyanggah kemah diatas rerapuhan padang tandus
menahan hembusan bayu, menjaga tidurmu dengan lelapnya
Kau tancapkan Aku dalam kesetian cinta
3 hari kemah berdiri menapak tetandusan hijaunya zamrud
tersimpan sebuah rasa, membuat alam bertanya
mengidap kasih akan dirinya
alarm alarm masa lalu pun memecah Indera
Ku ingat jelas September 2004
(
)
Ku genggam cinta dalam sebuah genggaman
yang tak terjamah oleh setiap insan
sesuci basuhan air wudhu
terkikis oleh melankolis waktu
bersandar pada angan kosong menghancurkan dinding dinding batin
Kau ambil dusta setelah perpisahan
Kau menghilang bersama memori memori yang kau ingat
Kau ibarat matahari di sore hari
(
)
Kau lenyapkan Aku di dalam sanubari