You are viewing a single comment's thread from:

RE: #Kems : Who is Curator ?

in #steemit7 years ago

Diskusi yang hangat disiang ini bung @kemal13, steemit ada aturan tertulis dan ada aturan yang tidak tertulis, dan mengenai komentar dalam ruang diskusi di postingan saya sudah saya jawab, Jika memang nantinya lahir kurator konten, saya rasa ini meringankan beban, jadi tidak terbeban pada kurator yang ada saja, seperti kurator game yang hanya bertugas mencari konten game yang layak, begitu juga dengan kurator konten, tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang yang dipilih memberi kurasi pada postingan yang hak dengan ketentuan tertentu.

Sort:  

Nyankeuh, Bang. Nyo post diek siglom droen balah disideh 😅. Hana peu bang.

Diskusi Steemit harus tetap ada, meja kopi jangan bubar !!
Problema Steemit kita bahas di Steemit, jadi biar sama-sama enak hehe :)

Ya bang, sama dengan jawaban ab di komentar disana, saya setuju saja. Dan semua bebas melakukannya. Tapi tergantung dari orang yang ditunjuk nnti.

Menurut saya sendiri alangkah baiknya kita semua Kurator Kontennya, karena memang kita Kurator Konten itu sendiri. Semoga diskusi tetap kita lakukan :)

Saya Suka ini. Diskusi lah untuk mencari titik temu. Namun tentukan dulu landasan pemahaman akan platform ini harus sama. Jika tidak hanya debat kusir yang akan terjadi. Saya melihat Kita semua harus kembali kata dasar "esteem" atau "steemit" ini. Maknanya adalah saling menghargai. Bentuknya bisa bermacam-macam. Upvote, membaca sebuah postingan, mengomentari, mengkritisi baik di komen atau melalui tulisan adalah bentuk penghargaan. Mencerna suatu permasalahan harus lebih cermat. Reaksi yang berlebihan akan sebuah kritikan sungguh hanya akan membuat kita terlihat gak asyik. Ayo berdialektika dengan menghilangkan prasangka.

Ya bang. Tapi alangkah baiknya lagi diskusi sambil ngopi. Kalau di tulisan bisa jadi bias. Apalagi yang membaca komentar ga mendalami maknanya dulu. Langsung gaspol, hahaha.

Semoga secepatnya !!

Setuju diskusi memang lebih baik sambil ngopi. Ada seliweran usulan isu untuk meet up akbar yang melibatkan dua komunitas terbesar di Aceh. Saya merasa meet akbar seluruh Aceh bisa di upayakan habis lebaran dalam suasana Idul Fitri, jd bisa adem Insyallah..Mungkin pak ketua bisa di akomodir isu ini untuk tindak lanjutnya.