Menurut saya ada bberapa penyebab :
- bermuasal karena di Indonesia khususnya Aceh, masih menganut sistem Kelompok, jadi cuma memikirkan kelompok yg dikenal saja, diluar kelompoknya dipinggirkan.
- Kerakusan juga jadi salah satu penyebab, karena ingin cepat kaya jadinya tidak peduli dengan newbie, yg tidak memberikan feedback apa-apa dan tidak ada guna menolong.
- Cerita Para senior dulu lebih menyedihkan hidupnya. Bagi sebagian steemian ada yang berusaha sendiri utk keluar dari keterpurukan, ada yang berhasil dan sukses, karena merasa sudah mencapai kesuksesan dgn penuh perjuangan, maka berharap kepada steemian yang baru utk melakukan hal yang sama dgn mencari sendiri tahapan keberhasilan.
- Masih Nafsi-Nafsi.