You are viewing a single comment's thread from:

RE: Pengakuanku

in #steempress6 years ago (edited)

Ini salah satu jenis tulisan yg aku tidak sukai.. mereview diri sendiri 😛 nanti kau lakukan ini setelah curie mengunjungimu tujuh kali 😂
Berbahagia lah sebab setidaknya kau punya basis pembaca yang lumayan berisi orang-orang hebat di Steemit (dlm daftar nama yg kau sebut, aku lah anak bawangnya bila ditinjau dari segi reputasi dan steem power) kau tahu alasanku berkomentar panjang lebar bahkan hanya gegara satu huruf?

Menulislah dengan gembira kawan, bila dengan cara itu kau bisa bahagia dan bermanfaat. Belum... tulisanmu belum laku benar, banyak diluar sana berserakan hal yang sama, tapi kau beruntung sudah punya pembaca dan keunikan gayamu mulai terjaga.

Aku tidak bisa terlalu banyak memuji sebab kau tahu sendiri.. kapan aku bisa jadi orang baik hati😋

Sort:  

Curie itu rumahnya di mana, Kak? Kalau dia nggak mau datang ke postingan aku, biar kudatangi rumahnya. Butuh ketelitian tingkat tinggi yang melebihi scheming and scanning untuk mampu menelisik kesalahan satu huruf. Butuh jiwa yang murni dan setia untuk melakukannya. Kupikir, itu lebih dari cukup untuk bisa disebut hebat.

Akan kucoba selalu menulis dengan gembira, biarpun berawal dengan mumang.

Biarpun Kakak mengaku nggak mengaku baik hati, tapi Kakak tetap Super Sista!

Curie hanya vote tulisan keren berbahasa inggris 😁 coba saja periksa rumahnya @ curie, kawan kita el-nailul pernah 3 kali didatangi dgn angka >20
Aku harus menunjukkan satu keliru untuk membiasakanmu mengetik dgn teliti tidak asal jadi, maklum saja.. sesuatu yg teratur akan membuat mudah kerja para editor kelak 😂 sejauh ini aku belum menemukan makna yg salah tempat pada tulisanmu. Kau tahu, bila aku tidak mengatakan apa yg rancu pada tulisanmu atau tulisan orang, maka buku "komposisi" tidak ada manfaatnya bila sering kubaca 😆 kau juga harus membiasakan diri dengan interaksi, pencapaian utama seorang penulis dan penyiar adalah interaksi, bukan saja uang yg dihasilkan dari best seller 😂

Aku bisa saja menyampaikan ini via wa, demi menjaga "pride" mu, tapi kita akan kehilangan kesempatan mendapat sedikit keuntungan dari steemengine 😂 selain itu, aku bisa kehilangan kesempatan meraih posisi yg aku tuju dalam liga engagement😂 kalau tidak menguntungkan kau atau aku, tidak mau aku repot2 membaca tulisanmu dgn serius, copy paste aja.. ntar baca offline.

Terima kasih atas pujianmu, aku bangga kau menulis dengan gembira.

Abaikan soal pride-ku, Kak. Masukan dari Kakak lebih penting, lebih tepat kalau nangkring di sini, dampaknya lebih luas. Kalau lewat WA, cuma aku sendiri yang dapat info berharga semantap ini.

Satu lagi... kau komentari lah lebih banyak postingan orang, terutama anak2 baru yg sedang mencari arah dalam ber-steemit, jangan nungguin orang berkomentar di postinganmu saja. Salah satu cara kita menjadi besar adalah dengan membantu orang lain menjadi besar juga. Dengan begitu.. komentatormu pun akan bertambah, upvote saja tidak dianggap berharga apalagi angkanya dibawah 0.003 😂

Aku tidak bisa upvote postinganmu setiap hari nggak peduli betapa sukanya aku terhadap tulisanmu, maka komentar adalah pengganti upvote.

Iya, Kak. Belakangan ini ketahanan mata sedang menurun, jadi nggak bisa terlalu lama di depan laptop & HP.

Makanya.. jangan banyak kali begadang😂 udah kepala 4 udah saatnya cari kacamata baca 😂

Belum, Kak...
Masih menjelang K4. Tapi sepertinya Kakak benar soal kebutuhan kacamata. Begadangpun udah kukurangi. Aku sekarang tidur jam 10 malam, bangun jam 2 dini hari. Ternyata otak jadi lebih jernih dan nyeri di pinggang tak terasa lagi.