Ini Bukan Cerita Rinjani
Kilas balik pada tahun 2016. Saya bersama tiga teman berencana mendaki gunung Rinjani yang berada di Lombok. Hanya untuk bernostalgia menikmati udara di atas 3.000 mdpl, atau hanya sekedar mancing di danau Sagara Anak. Tepatnya bulan Desember, menjelang tahun baru. Kami berangkat dari Jakarta menuju Lombok menggunakan pesawat. Setibanya di Lombok sekitar jam 11 malam WITA, kami langsung dijemput mobil yang telah kami sewa beberapa hari sebelumnya. Kami melanjutkan perjalanan menuju Sembalun. Sebuah desa di kaki gunung Rinjani. Dari bandara ke Sembalun memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Kami bermalam di salah satu rumah warga di Sembalun.
Bulan Desember, memang bukan waktu yang bagus untuk pendakian. Musim penghujan, beberapa gunung di Indonesia kerap terjadi badai. Benar saja, pagi hari ketika siap untuk mendaki, terlihat dari perkampungan warga, kabut menyelimuti wilayah Rinjani.
Sarapan di Sembalun
Singkat cerita, sambil menikmati sarapan ala warga Sembalun, kami memutuskan untuk mengurungkan niat mendaki Rinjani. Kami tidak jadi mendaki. Sebelumnya sudah memikirkan rencana alternatif, ketika gagal untuk mendaki, kami memiliki rencana melakukan wisata pulau saja. Ada beberapa pulau terkenal di Lombok yaitu tiga Gili. Tapi kami semua sudah pernah ke sana.
Menuju Kenawa
Akhirnya kami memutuskan ke pulau lain, yang berada di ujung barat Sumbawa, Pulau Kenawa. Untuk sampai ke sana butuh menyebrang dari Lombok ke Sumbawa. Hari itu jumat, jam 1 siang WITA, kami berangkat ke pelabuhan Kayangan yang memakan waktu perjalanan sekitar 2 jam. Setibanya di Kayangan, kami langsung naik kapal feri menyebrang ke pelabuhan Poto Tano yang berada di Sumbawa. Butuh waktu satu setengah jam untuk menyebrang ke Poto Tano.
Dari pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, butuh menyewa perahu nelayan untuk menuju ke Pulau Kenawa. Perjalanan laut di tempuh sekitar 1 jam. Ya, kami tiba saat menjelang matahari terbenam. Hujan gerimis turun, kami melihat sekitar pulau, tidak ada orang satupun. Berdiri sebuah tenda PMI yang nampaknya juga tidak ada orang.
Perahu nelayan yang mengantar kembali ke dermaga Poto Tano. Kami bergegas mendirikan tenda untuk bermalam. Imajinasi saya mulai liar, bagaimana jika ada alien di pulau tersebut haha.. karena mungkin hanya kami saja yang ada di pulau tersebut. Berasa pulau pribadi.
Suasana menjelang malam
Kenawa merupakan pulau kecil tanpa penduduk. Memiliki luas sekitar 15 hektar. Terdapat satu bukit kecil yang menambah keeksotisan salah satu pulau di Sumbawa Barat. Pulau Kenawa ditumbuhi ilalang rumput hijau. Pulau ini dikelilingi pantai berpasir putih.
Perahu nelayan membawa galon air bersih
Selain berkemah, aktifitas yang kami lakukan di Pulau Kenawa adalah santai-santai, jalan-jalan ke puncak bukit, snorkeling, oh indahnya dunia. Pada siang hari terdapat beberapa warung yang buka berjualan makanan, minuman serta menyewakan alat snorkeling. Alat tersebut dapat disewa dengan tarif Rp 15.000 , sampai puas hehe. Namun masalahnya di Kenawa tidak ada toilet, untuk dapat air bersih, kita harus membeli air per galon yang dibawa nelayan dari Poto Tano. Harganya waktu itu sekitar Rp 10.000 per galon. Akhirnya saya punya pengalaman mandi pakai air galon hehe.
Ayo Piknik!
Video dokumentasi pribadi :
Asik sekali tempatnya, nggak terlalu ramai kayak Gunung-gunung di Jateng.
itu di pulau Kenawa mbak hmm
Indahnya Rinjani
Rinjani sebelah mana? hmm
Hahaha ketinggalan itu 🙈 Indahnya petualangan bukan cerita rinjani
haha langsung saya edit
Wahhhhh...bacanya aja bikin iri hati 😅😅
Belum pernah euy ke sana... tapi coba kalau ada waktu ke pulau Bima dan temukan banyak tempat ajaib di sana... dan kalau ke Lombok, sebisa mungkin datangnya pas pesta cacing laut, itu pengalaman yang nggak akan terlupakan, makan cacing laut... hihihi....
cacing laut itu lorjuk bukan mbak?
Aduhhh.. My bucket list ni :)
Catatan perjalanan menyenangkan ke Kenawa.
Gimana kalo nanti pulau ini dibeli steemian aja supaya benar-benar jadi pulau pribadi. Bukan sekadar berasa. Hehe
makan paginya itu lo... sederhana tapi bikin ngiler dengan suasananya , jadi pengen kesana 😊
enak itu mbak, sambel sayur lodeh nya maknyos. Pas disantap waktu cuaca dingin pula hehe
Padahal seru tu kalo betulan ada alien, hhahaha 😹
jangan.. nanti diculik pake UFO haha
Congratulations, Your Post Has Been Added To The Steemit Worldmap!
Author link: http://steemitworldmap.com?author=ekonugraha
Post link: http://steemitworldmap.com?post=kenawa-berasa-pulau-pribadi-di-sumbawa
Want to have your post on the map too?
Pemandangan yang indah luar biasa. Kapan ya, saya bisa ke sana. Paling jauh baru bisa mendaki Gunung Ciremai hihihi