Assalamualaikum ....
sahabat steemit, taukah anda bahwa rahasia kehidupan adalah ketika anda jatuh tujuh kali dan anda mampu bangun delapan kali ( Paulo Coelho ). Semoga kita semua bukanlah pribadi yang mudah menyerah.
Sahabat, setelah beberapa hari yang lalu saya memposting beberapa bumbu masak dan berharap postingan tersebut dapat menambah wawasan kita semua tentang rahasia masakan enak ternyata dari bumbu yang kita anggap sepele yang telah memberikan kontribusi besar dalam masakan yang kita nikmati setiap hari.
Nah, hari ini saya ingin mengajak anda untuk mencari tau apakah menu sate dapat memicu penyakit kanker? Saya sering mendengar orang-orang mengatakan, “hati-hati makan sate terlalu sering, karena itu salah satu makanan pemicu kanker, lho”. Sampai hari ini saya sangat penasaran dengan kalimat tersebut, karena saya termasuk penyuka sate, apalagi sate kambing.
Sahabat, sate adalah makanan khas masyarakat Indonesia yang terbuat dari daging lembu, kambing atau ayam. Kita mengenal sate Madura dengan rasa manisnya yang khas, ada sate Padang dengan bumbu halus tanpa kacang dan rasanya yang pedas. Ada juga sate Aceh yang disajikan dengan sepiring nasi putih, kuah soto dan tidak lupa bumbu kacangnya. Semua itu memiliki ciri khas atau rasa yang berbeda-beda.
Namun pada dasarnya sate adalah terdiri dari bahan dasar berupa daging mentah, lalu dipotong kecil-kecil kemudian diberikan garam, gula aren, dan bumbu lain yang telah dihaluskan ( untuk menjaga rasa manis khas daging merah tersebut, sate hanya di siram sedikit tanpa dicuci dengan air yang lebih banyak). Kemudian daging kecil-kecil yang telah dilumuri bumbu ditusuk ke lidi yang panjangnya kira-kira 7 – 9 cm, selanjutnya di bakar di atas bara api yang berasal dari pembakaran arang atau tempurung. Sambil sesekali dikipas untuk mendapatkan bara api yang lebih merah dan panas, ketika sate sudah setengah matang lalu dilumuri kembali dengan kecap manis dan di panggang kembali hingga sate benar-benar matang.
Menjadi pertanyaan kita, yang bermasalah dengan sate itu apa sementara proses pembuatannya wajar-wajar saja? Nah, menurut beberapa pakar kesehatan , bahwa makanan yang dibakar tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, karena saat makanan tersebut dibakar maka struktur proteinnya akan berubah apalagi dibakar langsung di atas bara api dengan suhu tinggi. Sate mengandung senyawa karsinogenik saat pembakaran pada suhu tinggi maka akan membentuk kelompok senyawa polisiklik aromatic Hydrocarbon ( PAH ).
Senyawa PAH terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna dari zat-zat anorganik seperti arang dan minyak yang berasal dari lemak yang ada pada daging. Minyak tersebut menetes ke dalam arang saat dibakar, lalu menimbulkan asap yang menyerap pada daging.
Beberapa bahaya siap mengintai anda yang hoby makan sate, antara lain
Menyebabkan kanker, terlalu sering mengonsumsi makanan yang satu ini dapat menyebabkan kanker, seperti kanker tenggorokan atu rongga mulut. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa makanan yang dibakar akan menyebabkan kanker lambung apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Menyebabkan kulit keriput, ilmuwan inggris menemukan bahwa makanan yang diproses melalui pembakaran memiliki molekul berbahaya bernama advenced glycation (AGE). Age memberi pengaruh yang besar terutama pada wanita yaitu penuaan dini pada wajah.
Pemicu penyakit jantung, saluran darah dalam jantung akan meningkat dengan mengonsumsi daging. Lemak tak jenuh dalam daging akan menghambat kelancaran aliran darah ke jantung. Sehingga menyebabkan risiko terkenan penyakit jantung.
Meningkatnya asam lambung, makanan yang dibakar akan menghambat proses kerjanya lambung sehingga kerjanya lambung akan berat. Pada akhirnya akan meningkatkan asam lambung dan sakit maagh.
Cara menghindari supaya makan makanan yang dibakar agar tidak berbahaya adalah, dengan menghindari bagian yang gosong, makan dengan mentimun, tomat dan acar bawang karena mengandung zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang terlanjur diserap tubuh. Konsumsi jeruk lemon, daging harus benar-benar matang agar terhindar dari bakteri yang menempel di daging, dan pilihlah daging yang tidak mengandung lemak, terakhir konsumsilah seperlunya , jangan terlalu sering apalagi terlalu banyak.
Demikian postingan hari ini, semoga bermanfaat.
Salam Manis
Bukan hanya kanker tenggoroan,mulut atau lambung saja.. Juga menyebabkan penyempitan pembulu dompet atau kanker ( kantong kering) haha.
Kebanyakan orang kadang nggak mikir efek sampingnya mbak, yg penting makan enak itu aja hehe
benar sekali mas @icuz, banyak orang obesitas karena pola makan yang keliru. asal dirasakan enak, semua bisa masuk ke perutnya, usia masi 30 tahun segala penyakit jadi betah di tubuhnya, terutama darah tinggi. maka sangat dianjurkan minum air putih hangat setiap hari untuk membuang racun dan menjaga keseimbangan badan mas @icuz. semoga sehat selalu. terimakasih dan salam kenal ya
Lha tapi kalau kita mikir2 terlalu berlebihan ya memang kita nggak kan makan2 yang enak2 entar mbak hehe.. Terimakasih dan salam kenql kembali mbak
iya makan enak ya seperlunya mas @icuz mungkin lebih bijak bagi tubuh kita, makan enak bisa dan penyakit enggan berlama2 di tubuh, disamping usir dia dengan makanan anti lemak seperti banyak makan buah-buahn kali ya. terimakasih ya
Sama sama mbak
Tulisan yang rapi dan sangat bermanfaat.
Memang @nyakti patut untuk di jadikan sebagai contoh dalam membuat suatu karya.
Sukses untuk anda.
terimakasih @syehlah. dan saya adalah salah salah seorang steemian yang juga paling senang membaca tulisan anda @syehlah. bahasanya ringan dan mudah dicerna. terimakasih atas kunjangannya sahabat lon @syehlah
sama-sama @nyakti
Benar sekali bikin kantong kering (kangker) makan sate tiap hari. Hahhhaha
terimakasih @raini
Terimakasih juga kak @nyakti, sangat bermanfaat sekali. Yang terpenting harus jaga pola makan dan dibarengi sm olahraga.
Semoga kita terhindar dari segala penyakit kanda @nyakti
iya dek @hanifa, semoga penyakit tersebut tidak bersemanyam di tubuh kita dengan cara selalu menjaga pola makan, terimakasih sudah berkunjung ya. ho selawet ini hantom deuh2. sehat kan?
cerita yang menarik, saya adalah pengemar masakan yang ditusuk dan dibakar ini, dan sawaktu kecil dulu orang tua saya adalah penjual sate namun sekarang tidak lagi. saya belum pernah mendengar informasi ini, terimakasih @nyakti. mungkin saya mulai sekarang dapat mengurangi mengkosumsi sate.
iya mas @cipitih, karena daging mentah yang langsung dimasak di atas bara api serta mengakibatkan gosonglah yang menjadi masalah. karena perubahan kimia yang mengakibatkan protein baik hilang , sebaliknya malah zat pemicu kanker yang diserap daging tsb sangat tidak baik bagi kesehatan kita. terimakasih mas @cipitih. salam kenal ya
kalau dagingnya di rebus terlebih dahulu dengan bumbu baru dipanggang, bagaimana?
soalnya orang tua saya dulu membuat sate dagingnya terlebih dahulu direbus sebelum dipanggang
mungkin rasanya akan beda ya mas @cipitih
Sudah jelas sekalle kak @nyakti kalau sering sering bisa buat kanker,kantong kering 😂
hahaha betul...betul..betul..dek @na2. sesekali aja ya biar kantongnya tetap basah dan sehat. hehe. terimakasih
3 ilmu yang saya peroleh dari postingan nyakti...
Pertama, Tentang bahaya sate
Kedua, Makanan tambahan saat makan sate agar tidak berbahaya
Ketiga, anjuran minum air hangat
👍👍👍
semoga bermanfaat ya dek @firstsufa
Pat neu dingoe jile sate jeut penyebab kanker? Kayee teuh ta pajoh sate @nyakti hai
lon baca dan lon alami pak @berkat hehehe. ga usah takut, yag penting jangan terlalu sering dan jangan terlalu gosong satenya. terimakasih ya
Terimakasih atas infonya buk @nyakti
sama-sama masnur @teukumasnur17
Siapa yang tak tergoda dengan nikmatnya sate? Makanan yang berasal dari daging ini begitu digemari, termasuk saya gemar menyantap sate, saya tidak pernah tahu ternyata makanan kesukaan saya ini dapat menyebabkan kangker, informasi yang sangat penting dan bermanfaat, terima kasih @nyakti
kalau di konsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak sudah pasti bermasalah bagi kesehatan @bangjuh. menakutkan memang, apalagi kanker ya. hehehe. terimakasih kawan
Postingan yang sangat enak nih @nyakti