Belajar memang suatu keharusan. Bahkan, semua orang dianjurkan belajar sampai akhir hayatnya. Bagaimana Mungkin seseorang itu akan luas pengetahuannya dan menjadi bijak jika dirinya tidak pernah belajar?
Belajar sebenarnya sebuah proses yang cukup unik. Kita harus meruntuhkan ego Pribadi yang sempit. Kadang manusia merasa dirinya pintar. Mungkin waktu, usia, dan jam terbangnya yang lumayan banyak membuat dirinya sedikit pongah. Apalagi kalau sepanjang hidup dirinya tergolong "sukses". Mana mau dia mendengar omongan orang lain, padahal bisa jadi orang yang sedang bicara itu jauh lebih pandai darinya, meskipun usianya terbilang masih "bau kencur".
Terima kasih sudah memberi nutrisi otak pagi ini dengan tulisan lezat yang penuh gizi. I like your style. Tulisan yang renyah dan enak dibaca. Santai, lugas, tetapi cerdas.
Salam hormat buat wanita hebat Indonesia
Wah kang, belajar dari anak kecil itu keren banget! Pernah saya masukkan ke kelas anak kecil digabung dengan yang sudah mahir menulis, ketika saya berikan sebuah materi, justru anak kecil yang bisa lebih cepat berkembang sementara yang sudah mahir terhenti. Kenapa? Karena anak kecil lebih polos dan tidak berpikir macam-macam, sementara yang sudah mahir malah takut dibilang jelek dan kalah sama anak-anak. Itu sekedar contoh saja bagaimana sebenarnya kita tidak boleh berhenti belajar dari manapun dan sampai kapan pun.
Terima kasih juga pak guru menulis yang terus semangat memberikan banyak gairah menulis bagi negeri...
Salam hangat selalu...
Eksperimen teh @mariska.lubis yang menggabungkan anak Kecil dengan penulis yang sudah mahir ini sangat menarik. Hal ini membuktikan bahwa usia seseorang bukan ukuran kepandaiannya dalam menuangkan gagasannya menjadi tulisan. Ternyata kebebasan berpikir sangat mempengaruhi otak dalam merespon objek yang akan ditulis. Terbukti anak-anak yang masih polos tersebut jauh lebih lancar menulisnya.
Suatu saat saya akan mencoba pengalaman teteh tersebut. Cukup mengelitik untuk membuktikannya. Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi siapa saja yang mau belajar menulis bahwa menulis itu bukan soal pintar atau tidaknya seseorang, tetapi berani atau tidaknya dia menumpahkan semua gagasan yang berkelana di otaknya menjadi sebuah tulisan.
Terima kasih teh Mariska atas tulisannya sangat inspiratif. Langsung saya re-Steem aja ah. Hatur nuhun teteh.